Bingung cara membuat surat rekomendasi Umroh? Tenang saja, sudah banyak contoh surat rekomendasi Umroh dari Kemenag. Dan Anda harus membuat surat rekomendasi Umroh terlebih dahulu agar bisa mendapatkan paspor.
Pasalnya, peraturan baru bagi orang-orang yang tertarik melakukan haji atau Umroh harus memiliki paspor terlebih dahulu. Caranya dengan melampirkan surat rekomendasi dari Kemenag dan tujuan lainnya untuk mengantisipasi penyalahgunaan paspor.
Apa itu surat rekomendasi Umroh? Mungkin Anda masih merasa asing saat mendengar tentang surat rekomendasi. Padahal bagi Anda yang berencana melaksanakan Umroh atau Haji harus mengetahui tentang surat rekomendasi hingga cara pengurusannya.
Perlu Anda ketahui, surat rekomendasi ini bertujuan untuk mendapatkan paspor Umroh atau Haji sesuai peraturan. Oleh karena itu, surat rekomendasi berperan sangat penting untuk kelancaran perjalanan dalam melaksanakan Umroh atau Haji.
Sudah ada banyak contoh surat rekomendasi Umroh dari Kemenag yang bisa Anda jumpai di internet dan lainnya. Lantas, bagaimana cara mengurus surat tersebut agar lebih mudah melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan terlindungi.
Tentunya Anda membutuhkan surat rekomendasi Umroh agar bisa mendapatkan paspor Umroh atau haji. Yang pertama, Anda harus menyiapkan berbagai dokumen yang menjadi syarat pengajuan surat rekomendasi. Beikut dokumen yang perlu Anda siapkan:
Meskipun terlihat sulit dan rumit, namun pembuatan surat rekomendasi Umroh tergolong mudah dengan menyiapkan dokumen sesuai persyaratan. Dan langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat surat permohonan bermaterai Rp 10.000,-.
Tidak hanya menyiapkan surat permohonan saja, Anda juga harus memiliki Surat Keterangan (SK) dari PPIU atau kantor cabang terdekat. Pasalnya, PPIU memiliki daftar nama calon jemaah bersangkutan yang sudah mendapat tanda tangan pengesahan dari pimpinan PPIU.
Jika masih ragu atau takut salah saat mengurus surat rekomendasi, Anda bisa melihat contoh surat rekomendasi umroh dari Kemenag. Setelah mengurus surat keterangan, Anda juga harus menyiapkan fotokopi SK sebagai salah satu syarat.
Saat datang ke kantor PPIU, tidak hanya surat permohonan atau surat keterangan saja yang harus Anda urus. Melainkan Anda juga harus meminta jadwal rencana pelaksanaan haji atau unron dan memfotokopinya sebagai syarat membuat surat rekomendasi.
Bagi Anda yang berminat melaksanakan umroh atau haji tentu ada serangkaian proses yang harus dijalani termasuk pengurusan dokumen. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui cara membuat surat rekomendasi Umroh yang sah dari Kemenag.
Dokumen yang Anda perlukan untuk mengajukan surat adalah 1 lembar fotokopi KK dan 1 lembar fotokopi KTP. Dokumen tersebut berguna untuk mendapat surat permohonan serta surat keterangan yang berguna dalam membuat surat rekomendasi.
Dengan melihat contoh surat rekomendasi Umroh dari Kemenag tentu Anda akan lebih paham bentuknya agar lebih tepat dalam membuatnya. Pasalnya, sampai sekarang masih banyak calon jemaah yang bingung cara membuat hingga bentuk dari surat rekomendasi tersebut.
Setelah memiliki berkas yang dibutuhkan selanjutnya Anda harus mendatangi kantor Kemenag terdekat. Anda bisa memilih kantor Kemenag yang dekat dengan lokasi tempat tinggal agar lebih mudah perihal pengurusan surat rekomendasi.
Perlu Anda ketahui bahwa membuat surat rekomendasi Umroh bukan hal yang sulit karena syarat dokumen juga tergolong mudah. Tentunya, dengan mengurus surat permohonan dan surat keterangan terlebih dahulu.
Setelah itu, Anda harus membawa fotokopi surat permohonan dan surat keterangan serta berkas lainnya ke kantor Kemenag terdekat. Kemudian Anda harus menyerahkan semua dokumen tersebut pada bagian terkait guna pembuatan surat rekomendasi umroh.
Melalui internet, Anda sudah bisa melihat contoh surat rekomendasi Umroh dari Kemenag yang sah sehingga lebih jelas. Dalam contoh tersebut sudah tertuang berbagai rangkaian atau kerangka surat rekomendasi yang benar.
Selain itu, surat rekomendasi umroh tentu berbeda dengan bentuk surat rekomendasi lain yang pernah Anda temui. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat contoh surat rekomendasi umroh di bawah ini:
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BATU
REKOMENDASI
Nomor : 147/KK.14.7/Hj.00/07/2020
Kepala Kementerian Agama Kota Batu dengan ini menerangkan bahwa:
Nama | : Bariah Anatsya |
Tempat, Tanggal Lahir | : Batu, 14 Juli 1988 |
Alamat | : Jl. Batu Keramat Raya No. 566, Batu |
No. Handphone | : 0812345623 |
Adalah calon jemaah umroh yang terdaftar pada PT B Satrio sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh resmi dan sudah terdaftar pada Kemenag RI dengan Nomor 950 TAHUN 2019 Tanggal 1 Januari 2019.
Rekomendasi ini dibuat berdasarkan Surat Permohonan Rekomendasi dari PT B Satrio dengan Nomor Surat 1407/B SATRIO/2020 pada Tanggal 14 Juli 2020 sebagai pertimbangan dalam pembuatan paspor untuk keperluan ibadah umroh yang bersangkutan.
Demikian rekomendasi ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Batu, 12 Mei 2020
A.n Kepala
Kasi Peny. Haji dan Umroh
Hj. Amazon
Surat rekomendasi ada berbagai bentuk atau format sesuai ketentuan Kementerian Agama wilayah terkait. Meskipun begitu, isi dan tujuan penggunaan surat rekomendasi pada umumnya sama saja untuk membuat paspor umroh atau haji.
Sekian ulasan singkat terkait tahap pembuatan surat rekomendasi dan contoh surat rekomendasi Umroh dari Kemenag dari Nur Ramadhan. Dengan begitu, Anda tidak perlu bingung lagi untuk mendapatkan surat dalam mengurus paspor umroh atau haji.
Copyright © 2022 – Nur Ramadhan Wisata.
All Rights Reserved. Made with ❤